Perkembangan teknologi militer berkembang dengan cepat seiring dengan kubutuhan yang mendukung operasi militer dilapangan, salah satunya adalah baju atau jubah pelindung prajurit.
Dimasa depan seragam tempur prajurit modern akan menggunkan bahan komposit yang ringan, dan memiliki fungsi seperti melindungi tubuh tentara dari ledakan senjata api, menyamarkan kehadiran tentara dalam spektrum radiasi tertentu, memblokir radiasi dalam spektrum ultraviolet dan inframerah, sehingga tentara tak akan terlihat oleh sensor termal. Kini, ilmuwan tengah menyusun material yang dapat memperkuat fitur tersebut.
Pasukan Rusia sudah mendapatkan perlengkapan canggih dari kompleks ‘tentara masa depan’ Ratnik (Prajurit), yang terdiri dari berbagai elemen termasuk pakaian tempur.
Menurut Russian Advanced Research Projects Foundation, seragam tempur prajurit yang ada saat ini belum memberikan keamanan dan kenyamanan yang dibutuhkan oleh tentara, sehingga perlu diciptakan material pakaian tempur baru demi keamanan dan kenyamanan para prajurit.
Sebagai langkah awal Russian Advanced Research Projects Foundation dan Universitas Negeri Saratov telah membangun Laboratorium Special-Purpose Materials guna mengembangkan material canggih untuk pakaian tempur para tentara. Berdasarkan kemampuan perlindungannya, material ini akan melampaui semua bahan pakaian tempur yang sudah ada saat ini.
Research Projects Foundation berusaha untuk mewujudkan basis teknologi untuk menciptakan material baru untuk pembuatan kain yang sangat halus menggunakan electrospinning. Dengan teknologi ini, diharapkan dapat menciptakan kain sintetis yang sangat halus dengan kemampuan perlindungan yang unik.
Singkatnya, dalam beberapa tahun ke depan militer Rusia akan memiliki ‘jubah tak terlihat’. Berkat struktur kainnya yang unik, material ini akan sangat ringan dan tidak menghambat sistem pernafasan pengguna, sehingga pakaian ini dapat digunakan oleh tentara sepanjang waktu. Saat ini, pakaian tempur kompleks Ratnik hanya dapat digunakan selama 48 jam. (rbth)
Rabu, 25 Maret 2015
Teknologi Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar